About sendi sakit

About sendi sakit

Blog Article

Sakit sendi memberi kesan yang ketara kepada kehidupan seharian kita, menghalang kita untuk melakukan tugas mudah dan menyebabkan ketidakselesaan. Tiba-tiba mengalami sakit sendi boleh membimbangkan.

Ia juga boleh menjejaskan tubuh badan lain seperti mata, jantung dan sistem peredaran darah dan/atau paru-paru. 

Menurut Arthritis Foundation lagi, synovium yang meradang akan menjadi lebih tebal dan menjadikan kawasan sendi berasa sakit dan sensitif, kelihatan merah dan bengkak serta menyukarkan pergerakan sendi.

Joint personal injury atau cedera sendi dapat membahayakan atau melemahkan komponen struktural dari sendi itu sendiri. Setelah terjadi cedera, biasanya kondisi yang muncul pada tubuh Anda adalah memar, perubahan bentuk pada tulang, kerusakan struktur di sekitarnya, sampai kerusakan tulang rawan.

Arthritis adalah kelainan sendi yang dapat terjadi pada setiap orang dari berbagai golongan usia dan kelompok ras.

Cedera adalah penyebab nyeri sendi yang paling umum. Sakit sendi yang ringan dan sementara seharusnya masih bisa Anda atasi sendiri di rumah dengan memperbanyak waktu istirahat.

RA atau lebih dikenal sebagai rematik adalah kondisi peradangan autoimun yang menyebabkan nyeri sendi, kekakuan, dan pembengkakan pada lapisan sendi.

We can't hook up with the server for this app or website right now. There is likely to be too much traffic or even a configuration mistake. Try again later, or Call the app or website owner.

Adapun kurang tidur dan rasa sakit yang kerap mengganggu kegiatan sehari-hari dapat menjadi salah satu pemicu depresi.

  Artinya orang yang lahir dengan bantalan tulang yang tipis dibandingkan orang lain lebih rentan menderita nyeri sendi meskipun masih muda. Bahkan di usia fifteen click here tahun bisa saja berisiko nyeri sendi.

Sekiranya anda pernah mengalami kemalangan atau kecederaan pada sendi pada masa dulu, maka ia akan lebih mudah mengalami keradangan dan kesakitan.

Sering melakukan kegiatan yang melibatkan gerakan dan tekanan berulang pada sendi, seperti melukis, bermain alat musik, atau berkebun

Osteoarthritis terjadi akibat proses degeneratif atau penuaan yang menyebabkan kerusakan pada tulang rawan dan sendi.

Cedera biasanya dialami oleh para atlet karena terlalu banyak gerakan yang dilakukan tubuh maka semakin tinggi pula risiko kecelakaan yang  dapat menyebabkan nyeri sendi.